Conditional Sentences

Conditional sentences adalah kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu akan atau bisa terjadi jika suatu kondisi tertentu terpenuhi. Kalimat ini terdiri dari dua bagian:.

  • If-clause (anak kalimat): menyatakan syarat.
  • Main clause (induk kalimat): menyatakan hasil dari syarat tersebut.

Rumus Umum:

Rumus:

  • Kalimat verbal (predikatnya berupa kata kerja):

    IF-CLAUSE, MAIN CLAUSE.
  • Kalimat nominal (predikatnya bukan berupa kata kerja):

    MAIN CLAUSE IF-CLAUSE.

Contoh:

  • If I had a million dollars,  

    If-clause

  • I would buy a big house.

    Main clause

  • I would buy a big house  

    Main clause

  • If I had a million dollars.

    If-clause

Catatan: Urutan bisa dibolak-balik, tapi jika if-clause di depan, harus pakai koma.

Jenis-Jenis Conditional Sentence

  • Zero Conditional

    Pengandaian yang digunakan untuk menyatakan fakta umum, hukum alam, atau kebiasaan yang selalu benar. Artinya, kalau syaratnya terpenuhi, hasilnya pasti terjadi (bukan hanya mungkin).

    Rumus:

    IF + SIMPLE PRESENT + SIMPLE PRESENT.

    Catatan: Kata if bisa diganti when jika kita ingin menegaskan bahwa hasilnya pasti terjadi.

    Contoh:

    • If you mix red and blue, you get purple.

      Jika kamu mencampur merah dan biru, kamu mendapatkan ungu.

    • When water reaches 100°C, it boils.

      Saat air mencapai 100°C, air mendidih.

    • If I drink coffee at night, I can't sleep.

      Jika saya minum kopi di malam hari, saya tidak bisa tidur.

    • If the light is red, stop your car.

      Jika lampunya merah, hentikan mobilmu.

  • First Conditional

    Pengandaian ini digunakan untuk membicarakan kemungkinan nyata atau situasi yang mungkin terjadi di masa depan jika suatu kondisi terpenuhi. Bukan fakta tetap seperti zero conditional, tapi kemungkinan besar terjadi.

    Rumus:

    IF + SIMPLE PRESENT + WILL + V1.

    Catatan: Kata will bisa diganti can, may, might, should untuk menunjukkan kemungkinan atau izin.

    Contoh:

    • If I finish my work early, I will call you.

      Jika saya selesai kerja lebih awal, saya akan menelpon kamu.

    • If you don't wear a coat, you will get cold.

      Jika kamu tidak pakai mantel, kamu akan kedinginan.

    • If you touch that, you will break it!

      Jika kamu menyentuh itu, kamu akan merusaknya!

    • If you ask politely, she might help you.

      Jika kamu bertanya dengan sopan, dia mungkin akan membantu kamu.

  • Second Conditional

    Pengandaian ini digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak nyata / hipotetis di masa sekarang atau masa depan. Artinya kondisi tersebut tidak benar saat ini, atau kemungkinannya sangat kecil terjadi.

    Rumus:

    IF + SIMPLE PAST + WOULD + V1.

    Contoh:

    • If I were a bird, I would fly across the ocean.

      Jika saya seekor burung, saya akan terbang melintasi lautan.

    • If she were here, she would help us.

      Jika dia ada di sini, dia akan membantu kita.

    • If we lived near the beach, we could go surfing more often.

      Jika kita tinggal dekat pantai, kita bisa berselancar lebih sering.

    • If she spoke Japanese, she could work in Tokyo.

      Jika dia bisa berbahasa Jepang, dia bisa bekerja di Tokyo.

    Catatan: Dalam second conditional, were digunakan untuk semua subjek dalam bahasa Inggris formal.

  • Third Conditional

    Pengandaian ini digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak terjadi di masa lalu dan membayangkan hasilnya jika saja kondisi itu terjadi. Artinya ini tentang penyesalan atau what if di masa lalu.

    Rumus:

    IF + PAST PERFECT + WOULD HAVE + V3.

    Contoh:

    • If she had set an alarm, she wouldn't have been late.

      Jika dia memasang alarm, dia tidak akan terlambat.

    • If he had scored the goal, we might have won the match.

      Jika dia mencetak gol, kita mungkin menang pertandingan itu.

    • If it had rained, the plants could have grown better.

      Jika hujan, tanaman bisa tumbuh lebih baik.

    • If it had been cheaper, it would have been more popular.

      Jika itu lebih murah, itu akan lebih populer.

  • Mixed Conditional

    Pengandaian ini menggabungkan dua waktu yang berbeda antara syarat dan hasil. Pengandaian ini terbagi menjadi dua:

    • Kondisi masa lalu ⇒ hasil masa kini

      IF + PAST PERFECT + WOULD + V1.

      Contoh:

      • If I had taken that job, I would be rich now.

        Jika aku mengambil pekerjaan itu, aku akan kaya sekarang.

      • If he had been more careful, he would be in better health today.

        Jika dia lebih berhati-hati dulu, sekarang dia akan lebih sehat.

    • Kondisi masa kini → hasil masa lalu

      IF + SIMPLE PAST + WOULD HAVE + V3.

      Contoh:

      • If I were smarter, I would have avoided that mistake.

        Jika aku lebih pintar, aku sudah menghindari kesalahan itu.

      • If he knew French, he could have worked in Paris last summer.

        Jika dia bisa bahasa Prancis sekarang, dia bisa bekerja di Paris musim panas lalu.