Kata Seru
Interjections atau kata seru adalah jenis kata yang digunakan untuk mengungkapkan emosi, reaksi spontan, atau perasaan secara langsung. Kata ini biasanya berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan gramatikal dengan bagian lain dalam kalimat. Interjections digunakan untuk memberikan ekspresi secara tiba-tiba, seperti rasa terkejut, gembira, sakit, atau marah.
Contoh
Wow digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau keterkejutan.
Wow, that was amazing!
Wow, itu luar biasa!
Oh digunakan untuk menunjukkan pengertian, keterkejutan, atau kesedihan.
Oh, I see what you mean.
Oh, saya mengerti maksudmu.
Hey digunakan untuk menarik perhatian atau sebagai sapaan santai.
Hey, what's up?
Hei, ada apa?
Hmm digunakan untuk menunjukkan pemikiran atau kebingungan.
Hmm, I'm not sure about that.
Hmm, saya tidak yakin tentang itu.
Ah digunakan untuk menunjukkan pemahaman, kejutan, atau kepuasan.
Ah, now I get it!
Ah, sekarang saya mengerti!
Ouch digunakan saat merasa sakit atau terluka.
Ouch! That hurts!
Aduh! Itu sakit!
Oops digunakan saat melakukan kesalahan kecil secara tidak sengaja.
Oops, I dropped the glass!
Ups, saya menjatuhkan gelas!
Uh-oh digunakan saat ada kesalahan atau masalah yang tidak diharapkan.
Uh-oh, I think I made a mistake.
Uh-oh, saya rasa saya membuat kesalahan.
Aha digunakan saat menemukan sesuatu atau mendapatkan ide.
Aha! I finally figured it out!
Aha! Akhirnya saya menemukan jawabannya!
No way digunakan untuk mengekspresikan ketidakpercayaan atau kekaguman.
No way! Are you serious?
Tidak mungkin! Apa kamu serius?
Phew digunakan untuk menunjukkan rasa lega setelah ketegangan.
Phew, I'm glad that's over!
Syukurlah, saya senang itu sudah selesai!
Ew digunakan untuk mengekspresikan rasa jijik atau ketidaksukaan.
Ew, that looks disgusting!
Ew, itu terlihat menjijikkan!
Yay digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan atau kemenangan.
Yay, we won the match!
Yay, kami menang pertandingan!
Bingo digunakan ketika seseorang menemukan jawabannya atau berhasil melakukan sesuatu.
Bingo! I figured it out.
Bingo! Saya menemukan jawabannya.
Nope digunakan sebagai bentuk penolakan santai.
Nope, I don't think I can help you with that.
Tidak, saya rasa saya tidak bisa membantu dengan itu.
Hooray digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan atau perayaan.
Hooray! We did it!
Hore! Kami berhasil!
Ugh digunakan untuk mengekspresikan rasa frustrasi atau kejengkelan.
Ugh, this traffic is horrible.
Ugh, lalu lintas ini mengerikan.
Aww digunakan untuk mengekspresikan rasa sayang, empati, atau kehangatan.
Aww, that's so sweet of you!
Aww, itu sangat manis darimu!
Well digunakan untuk mengekspresikan pertimbangan, kebingungan, atau untuk memulai jawaban atau pernyataan.
Well, I'm not sure if I can make it to the party.
Well, saya tidak yakin bisa datang ke pesta.
Gosh digunakan untuk mengekspresikan keterkejutan atau rasa takjub, sering kali digunakan untuk menghindari kata God.
Gosh, that's a huge amount of money!
Wah, itu jumlah uang yang besar!
Huh digunakan untuk menunjukkan kebingungan atau ketidaktahuan.
Huh, I didn't know that was a thing.
Hah, saya tidak tahu itu ada.
Yeah digunakan untuk mengekspresikan persetujuan atau jawaban positif secara santai.
Yeah, I'd love to go to the concert.
Ya, saya ingin sekali pergi ke konser.
Yup digunakan sebagai bentuk jawaban positif atau persetujuan yang lebih santai dari yes.
Yup, I'm ready to leave.
Ya, saya siap pergi.